Kenapa Warna Bubuk Ini Merah dan Pink?
Warna merah dan pink yang mencolok pada Phos-Chek bukanlah hasil dari tujuan estetika, melainkan alat bantu visual untuk memudahkan para pilot dan petugas pemadam kebakaran dalam mengidentifikasi area yang sudah disemprot dengan bahan kimia tersebut.
Warna terang ini memudahkan pemetaan dan pengawasan selama operasi pemadaman kebakaran berlangsung, sehingga para petugas dapat memastikan bahwa area yang rawan kebakaran telah terjangkau oleh bahan penghambat api.
Setelah beberapa hari terpapar sinar matahari, warna bubuk tersebut akan memudar dan berubah menjadi warna tanah yang lebih alami.
Meskipun bahan ini efektif, Perimeter, perusahaan yang memproduksi Phos-Chek, mengingatkan untuk segera membersihkan sisa-sisa bubuk tersebut setelah kebakaran dinyatakan aman.
BACA JUGA:AMSI Sumsel 2024-2028: Bos MattaNews dan SumselUpdate.com Terpilih Sebagai Ketua dan Sekretaris
Semakin lama bahan tersebut mengering, semakin sulit untuk menghilangkannya, terutama di permukaan yang lebih besar seperti atap atau jalan.
Pentingnya Pembersihan Setelah Penggunaan
Bagi masyarakat yang terpapar bubuk Phos-Chek ini, perusahaan Perimeter merekomendasikan pembersihan segera setelah dinyatakan aman oleh petugas.
Untuk permukaan kecil, pembersihan dapat dilakukan dengan air hangat dan deterjen.
Sementara itu, untuk area yang lebih luas, penggunaan mesin cuci atau alat pembersih lainnya dapat membantu menghilangkan sisa-sisa bahan kimia tersebut dengan lebih efektif.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja PCPM, Cek Syaratnya Disini
Meskipun Phos-Chek memiliki peran yang sangat penting dalam memadamkan kebakaran hutan, penting bagi masyarakat untuk memahami cara yang tepat dalam membersihkan sisa-sisa bahan kimia tersebut dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Dengan demikian, upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan dengan bantuan Phos-Chek tidak hanya efektif dalam mengatasi api, tetapi juga aman bagi lingkungan dan masyarakat yang terlibat.