Istana megah serta sistem pemerintahan yang terstruktur membuatnya menjadi daya tarik bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah kerajaan.
4. Kolonialisme Belanda
Pada abad ke-19, Bali mengalami masa penjajahan oleh Belanda. Meskipun sempat terjadi perlawanan, pengaruh kolonial membawa perubahan signifikan, terutama dalam infrastruktur dan adopsi pengetahuan Barat.
BACA JUGA:Bersejarah. Wisata Sidoarjo Menawan. Jejak Peninggalan Belanda
BACA JUGA:15 Destinasi Wisata Terbaik di Palembang yang Tidak Boleh Dilewatkan!
5. Bangkitnya Pariwisata Modern
Awal abad ke-20 menjadi tonggak penting bagi perkembangan pariwisata Bali.
Keindahan alam dan seni budaya pulau ini menarik perhatian seniman dan wisatawan dunia, sehingga semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi utama.
6. Peran dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali menjadi medan pertempuran yang sengit. Pada tahun 1942, Jepang menguasai Bali sebelum akhirnya dikembalikan kepada Belanda pasca-perang, hingga akhirnya bergabung dengan Republik Indonesia.
BACA JUGA:15 Destinasi Wisata Terbaik di Palembang yang Tidak Boleh Dilewatkan!
BACA JUGA:8 Tempat Wisata Terpopuler di Antartika untuk Pengalaman Tak Terlupakan
7. Tragedi Bom Bali dan Simbol Perdamaian
Tragedi bom di Kuta pada tahun 2002 meninggalkan luka mendalam, namun juga menjadi momentum bagi masyarakat Bali untuk bangkit.
Monumen peringatan di Kuta kini menjadi simbol perdamaian dan ketahanan pulau ini.
8. Keunikan Budaya dan Tradisi