Beberapa pewarna alami digunakan untuk memberikan variasi warna yang menarik, seperti merah, hijau, kuning, dan putih.
BACA JUGA:Penasaran dengan Keunikan Kuliner Suku Ot Danum? Yuk, Temukan Rasanya!
Masing-masing warna dihasilkan dari bahan alami yang aman dan menyegarkan.
Proses pembuatannya pun cukup unik. Adonan yang telah dibagi ke dalam beberapa warna disusun dalam lapisan-lapisan tipis menggunakan cetakan persegi atau bundar.
Setiap lapisan yang telah matang akan dituangkan lagi dengan lapisan berikutnya hingga tercapai ketebalan yang diinginkan.
Setelah semua lapisan selesai, kue ini kemudian dikukus hingga matang sempurna. Hasil akhirnya adalah kue lapis tepung beras yang lembut, kenyal, dan penuh warna.
BACA JUGA:ngin Tahu Rahasia Kelezatan Kuliner Suku Dayak? Coba Ini!
Rasa yang Menggugah Selera
Rasa kue lapis tepung beras warna-warni tak kalah menarik dibandingkan tampilannya yang cantik.
Setiap gigitan memberikan rasa manis yang lembut, berpadu dengan kenyalnya tekstur dari tepung beras dan santan.
Kelembutan lapisan demi lapisan menciptakan sensasi makan yang memuaskan, menjadikannya sebagai pilihan yang pas untuk camilan ringan.
Kue ini juga memberikan sensasi rasa yang lebih kaya dengan tambahan rasa alami dari bahan pewarna seperti daun pandan atau suji.
BACA JUGA:Ingin Menikmati Kuliner Bali yang Autentik? Ini Dia Pilihan Terbaiknya!
Pewarna alami ini tidak hanya memberi warna yang cerah, tetapi juga memberikan aroma harum yang semakin menambah kelezatan kue ini.
Kue Lapis Tepung Beras dalam Kehidupan Sehari-hari
Kue lapis tepung beras warna-warni sering kali hadir dalam berbagai kesempatan spesial.