Perempuan Tolaki tidak hanya berperan dalam ranah domestik, tetapi juga dalam bidang ekonomi.
BACA JUGA:Apakah Anda Tahu Asal-Usul Suku Seram? Temukan Fakta Menariknya!
Di bidang pertanian, perempuan aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari menanam hingga menghasilkan hasil bumi.
Mereka berperan penting dalam pengelolaan tanaman pangan seperti padi, jagung, dan ubi.
Selain itu, mereka juga ahli dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai jual, seperti membuat kerajinan tangan, kain tenun, dan produk olahan pangan.
Perempuan Tolaki sering kali menjadi penggerak utama dalam perekonomian lokal melalui usaha kerajinan tangan.
BACA JUGA:Situs Sejarah Suku Balik Terancam Hilang oleh IKN, Simak Penjelasannya!
Salah satu kerajinan khas yang diproduksi oleh perempuan Tolaki adalah tenun ikat, yang menjadi simbol kebanggaan suku ini.
Proses pembuatan tenun tersebut dilakukan dengan keterampilan yang diwariskan turun-temurun, dan hasilnya tidak hanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Inovasi Perempuan Tolaki di Era Modern
Seiring berjalannya waktu, perempuan Tolaki tidak hanya memelihara tradisi, tetapi juga mulai mengadopsi inovasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam bidang pendidikan, semakin banyak perempuan Tolaki yang menempuh pendidikan tinggi dan berkarier di berbagai sektor, termasuk di pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.
BACA JUGA:Bagaimana Kearifan Lokal Suku Minahasa Membentuk Pertanian yang Berkelanjutan!
Hal ini menunjukkan bahwa perempuan Tolaki mampu menyeimbangkan antara menjaga tradisi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Inovasi lain yang terlihat adalah dalam bidang ekonomi, di mana perempuan Tolaki mulai berperan dalam usaha-usaha modern seperti bisnis kuliner, fashion, dan produk kreatif lainnya.
Mereka juga aktif memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha, seperti menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk-produk lokal.