Warna gelap pada pakaian pria melambangkan kedewasaan dan kebijaksanaan, sementara warna cerah pada pakaian wanita menunjukkan keindahan, kelangsingan, dan kelembutan hati.
BACA JUGA:Apakah Anda Tahu Asal-Usul Suku Seram? Temukan Fakta Menariknya!
Selain itu, berbagai ornamen yang menghiasi pakaian adat, seperti perhiasan emas, juga mengandung nilai simbolis.
Emas adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan dalam masyarakat Tolaki.
Dalam beberapa kesempatan, masyarakat Tolaki juga mengenakan pakaian adat lengkap dengan topi khas yang sering didekorasi dengan hiasan-hiasan dari perak atau logam lainnya.
Topi ini dipercaya dapat memberikan perlindungan dan kekuatan spiritual bagi pemakainya.
BACA JUGA:Situs Sejarah Suku Balik Terancam Hilang oleh IKN, Simak Penjelasannya!
Pakaian Adat dalam Upacara Adat
Pakaian adat Suku Tolaki biasanya digunakan dalam berbagai upacara adat yang sakral, seperti pernikahan, upacara kelahiran, dan upacara pemakaman.
Pada saat pernikahan, mempelai kedua akan mengenakan pakaian adat yang lebih mewah dan terperinci.
Upacara ini juga melibatkan keluarga dan masyarakat sekitar, yang juga mengenakan pakaian adat sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi.
Dalam upacara adat, pakaian adat ini berfungsi sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur dan sebagai pengingat akan nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Tolaki, seperti gotong royong, rasa hormat, dan pentingnya.
BACA JUGA:Bagaimana Kearifan Lokal Suku Minahasa Membentuk Pertanian yang Berkelanjutan!
Setiap elemen dari pakaian tersebut, mulai dari kain hingga aksesoris, mengandung cerita dan filosofi yang erat hubungannya dengan tradisi dan sejarah panjang Suku Tolaki.
Pakaian adat Suku Tolaki adalah salah satu aspek penting dari identitas budaya mereka.
Lebih dari sekedar busana, pakaian adat ini mencerminkan makna yang mendalam dan kaya akan simbolisme.