6. Pengeringan yang Tepat
Jangan menjemur kain tenun langsung di bawah sinar matahari yang terik, karena hal ini bisa menyebabkan warna kain menjadi pudar atau bahkan merusak serat kain.
Sebaiknya, jemur kain tenun di tempat yang teduh dan sejuk.
Jika memungkinkan, gantung kain secara horizontal atau letakkan di permukaan datar untuk menghindari kerusakan pada serat kain akibat penarikan berat.
BACA JUGA:Jerawat di Tangan, Inilah Tips Mengatasinya Serta Penyebabnya!
7. Setrika dengan Suhu Rendah
Kain tenun yang telah kering dapat disetrika dengan suhu rendah.
Gunakan kain pelapis seperti kain katun tipis di antara setrika dan kain tenun untuk menghindari kontak langsung dengan panas.
Setrika kain dengan lembut, ikuti pola tenunan agar tidak merusak serat kain.
8. Perawatan Berkala
Agar kain tenun tetap awet, sebaiknya lakukan perawatan berkala, seperti mencuci kain hanya saat benar-benar diperlukan dan menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
BACA JUGA:Tips Praktis Memilih Kaos Pria Brand Lokal yang Nyaman dan Tahan Lama
Hindari menggantung kain tenun terlalu lama karena bisa mempengaruhi bentuk dan kualitas serat.
Dengan memperhatikan cara-cara di atas, kain tenun kesayangan Anda dapat tetap awet dan indah, bahkan setelah melalui proses pencucian.
Selalu berhati-hati saat merawat kain tenun untuk memastikan keindahan dan daya tahan kain tetap terjaga, sekaligus menjaga warisan budaya yang terkandung di dalamnya.