5. Menambahkan Air:
Setelah telur tercampur rata, perlahan tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus mengaduk. Tambahkan air secukupnya, hanya sampai adonan bisa dipulung dan tidak lengket di tangan.
Biasanya, sekitar 100 ml air sudah cukup, tetapi jika adonan masih terlalu kering, Anda bisa menambahkan sedikit air lagi. Pastikan adonan tidak terlalu lembek, karena akan menyulitkan proses pembentukan biji ketapang.
6. Membentuk Biji Ketapang:
Setelah adonan siap, ambil sejumput adonan dan bulatkan menjadi bola kecil. Kemudian pipihkan bola adonan tersebut menggunakan telapak tangan hingga membentuk bentuk seperti biji ketapang (memanjang atau oval).
Anda juga bisa menggunakan garpu untuk memberi motif pada permukaan biji ketapang agar lebih cantik.
Lakukan langkah ini hingga semua adonan habis dan terbuat biji ketapang.
BACA JUGA:Lezat dan Hangat, 3 Resep Sup Pangsit Gurih yang Pasti Bikin Nagih
7. Menggoreng Biji Ketapang:
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak untuk merendam biji ketapang agar bisa matang merata.
Goreng biji ketapang sedikit-sedikit agar tidak saling menempel dan gorengan bisa matang merata. Aduk pelan-pelan agar biji ketapang tidak gosong di bagian bawahnya. Goreng hingga biji ketapang berwarna keemasan dan terasa renyah di luar, namun tetap lembut di dalam.
Angkat biji ketapang dan tiriskan minyaknya menggunakan saringan atau tisu dapur agar minyak berlebih bisa hilang.
8. Penyajian:
Setelah biji ketapang dingin dan tiris, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah. Biji ketapang siap disajikan sebagai camilan lezat untuk keluarga atau tamu yang datang berkunjung.
BACA JUGA:Seblak Mantul! Resep Bumbu Sederhana yang Kaya Rasa
Tips Membuat Biji Ketapang Renyah: