Setelah wajan cukup panas, tuang adonan serabi ke dalam wajan hingga setengah penuh. Diamkan adonan dalam wajan selama sekitar 5-7 menit dengan api kecil.
Pada tahap ini, Anda bisa melihat bagian atas serabi mulai berongga dan muncul gelembung-gelembung udara.
Setelah permukaan serabi tampak berongga dan setengah matang, tutup wajan dengan penutup agar uap panasnya dapat matang merata. Diamkan selama 5-10 menit atau sampai bagian bawah serabi berwarna kecokelatan dan bagian atas matang sempurna.
Jika Anda ingin serabi yang lebih garing di bagian bawah, Anda bisa menambah sedikit minyak di bagian tepinya, lalu biarkan lebih lama di atas api kecil.
4. Menyajikan Serabi
Setelah serabi matang, angkat dengan hati-hati dan tiriskan. Serabi ini memiliki tekstur yang kenyal di dalam, sementara bagian bawahnya sedikit garing.
Letakkan serabi di atas piring saji dan beri topping sesuai selera. Taburkan kelapa parut kasar di atas serabi untuk menambah rasa gurih dan tekstur yang enak.
Anda juga bisa menambahkan gula merah cair yang sudah dicairkan untuk memberikan rasa manis dan khas pada serabi.
BACA JUGA:Manfaat Daun Pandan untuk Asam Urat dan Darah Tinggi, Cara Merebus yang Tepat
Tips Tambahan:
Penggunaan Tepung Beras dan Tepung Tapioka:
Tepung beras memberikan tekstur kenyal yang lembut pada serabi, sementara tepung tapioka membuat serabi lebih elastis dan tidak mudah hancur. Pastikan komposisi tepung ini pas agar serabi memiliki tekstur yang ideal.
Warna Serabi:
Jika Anda menginginkan serabi dengan warna hijau alami, Anda bisa menggunakan air daun suji. Namun, jika tidak ada daun suji, serabi tetap lezat meskipun berwarna putih alami.
Menggunakan Cetakan Serabi:
Jika Anda menggunakan cetakan serabi, pastikan cetakan tersebut sudah dipanaskan dengan baik sebelum menuangkan adonan. Cetakan serabi yang panas akan membuat bagian bawah serabi lebih garing dan matang merata.