PAGARALAMPOS.COM - Suku Rejang merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Bengkulu dan sekitarnya.
Dengan jumlah populasi yang signifikan, Suku Rejang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai salah satu entitas etnis penting di Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul, sejarah, serta beberapa aspek budaya dari Suku Rejang.
Asal-Usul Suku Rejang
Asal-usul Suku Rejang hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan para sejarawan.
BACA JUGA:Kehidupan Suku Asli di Papua Hidup Bertani di Puncak Pegunungan
Namun, salah satu teori yang populer menyebutkan bahwa Suku Rejang berasal dari migrasi Austronesia yang masuk ke Nusantara ribuan tahun yang lalu.
Bukti-bukti linguistik menunjukkan bahwa bahasa Rejang, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, memiliki kaitan erat dengan bahasa-bahasa di Filipina dan Taiwan, yang diyakini sebagai pusat penyebaran nenek moyang Austronesia.
Dalam tradisi lisan, masyarakat Rejang percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari daerah Bukit Barisan, kawasan pegunungan yang membentang di sepanjang Pulau Sumatra.
Mereka kemudian menyebar ke wilayah Bengkulu, terutama di lembah dan dataran tinggi yang subur.
BACA JUGA:Jangan Dilanggar 4 Pantangan Ini Ketika Berada di Wilayah Suku Dayak
Sejarah Suku Rejang
Pada abad ke-7 hingga 14 Masehi, wilayah yang dihuni oleh Suku Rejang berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya.
Bukti keberadaan Suku Rejang pada masa itu tercatat dalam prasasti dan catatan sejarah lokal yang menyebutkan adanya komunitas-komunitas adat di wilayah Bengkulu.
Pada masa kolonial Belanda, Suku Rejang dikenal sebagai masyarakat yang tangguh dan memiliki struktur sosial yang kuat.