Peninggalan Kerajaan Sriwijaya dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, baik yang bersifat fisik maupun budaya.
BACA JUGA:Apa Itu Aufklärung? Menyelami Masa Pencerahan yang Mengubah Sejarah Eropa!
Beberapa peninggalan utama dari kerajaan ini meliputi prasasti, candi, serta barang-barang seni yang ditemukan dalam berbagai situs arkeologi.
Prasasti dan Dokumen Sejarah Prasasti-prasasti Sriwijaya menjadi sumber utama dalam memahami sejarah kerajaan ini.
Salah satu prasasti yang paling terkenal adalah Prasasti Kedukan Bukit, yang ditemukan di Palembang dan diperkirakan berasal dari tahun 683 M.
Prasasti ini menceritakan tentang pendirian Sriwijaya dan pengaruhnya yang kuat di wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Palembang? Ini Dia 6 Tempat yang Wajib Dikunjungi!
Candi dan Peninggalan Religius Meskipun sebagian besar candi yang dibangun oleh Sriwijaya tidak seluas dan sepopuler candi-candi Hindu-Buddha lainnya di Indonesia, namun candi-candi yang ada tetap memberikan gambaran tentang kejayaan kerajaan ini.
Salah satunya adalah Candi Muara Takus di Riau, yang diperkirakan dibangun pada masa Sriwijaya.
Candi ini menunjukkan pengaruh kuat agama Buddha pada masa itu, dengan arsitektur yang khas dan relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha.
Barang Seni dan Artefak Barang-barang seni yang ditemukan di situs-situs Sriwijaya juga menjadi bukti kemajuan peradaban mereka.
BACA JUGA:Ingin Menyaksikan Keindahan Cirebon? Yuk, Temukan Tempat Wisata Penuh Sejarah di Sini!
Banyak ditemukan artefak berupa patung Buddha, perhiasan emas, serta alat-alat logam yang menggambarkan kemajuan teknologi pada masa itu.
Selain itu, tembikar dan barang-barang dagangan yang ditemukan menunjukkan bahwa Sriwijaya adalah pusat perdagangan yang sibuk.
Kejatuhan Kerajaan Sriwijaya
Pada abad ke-13, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Faktor penyebabnya antara lain serangan dari kerajaan lain, seperti Majapahit dan Chola (Kerajaan India).