Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN): Perjanjian Renville juga mengamanatkan pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN), yang beranggotakan Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
KTN bertugas untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata dan menyelesaikan perselisihan yang timbul antara kedua belah pihak.
Dampak dari perundingan ini sangat besar bagi Indonesia, baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak negatif yang paling terasa adalah berkurangnya wilayah yang dikuasai oleh Republik Indonesia.
BACA JUGA:Ingin Menyaksikan Keindahan Cirebon? Yuk, Temukan Tempat Wisata Penuh Sejarah di Sini!
Berdasarkan hasil perundingan, banyak daerah yang sebelumnya berada di bawah kontrol Indonesia harus diserahkan kepada Belanda.
Hal ini menambah rasa kekecewaan dan ketidakpuasan di kalangan rakyat Indonesia, yang merasa bahwa perjuangan mereka belum mencapai hasil yang maksimal.
Selain itu, pembentukan Komisi Tiga Negara menjadi simbol ketergantungan Indonesia pada pihak internasional dalam menyelesaikan masalah.
Meskipun KTN bertugas untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata, keberadaannya seringkali tidak dapat mencegah terjadinya ketegangan atau pelanggaran perjanjian.
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Kota Prabumulih yang Menakjubkan? Catat 6 Fakta Ini!
Masyarakat Indonesia merasa bahwa perundingan ini tidak sepenuhnya menguntungkan bagi mereka, karena masih ada keberlanjutan dominasi Belanda di beberapa wilayah Indonesia.
Namun, di sisi lain, perundingan ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan diplomatiknya di forum internasional.
Meskipun Indonesia harus menanggung kerugian wilayah, Perundingan Renville menjadi salah satu langkah penting dalam memvalidasi eksistensi Republik Indonesia di mata dunia internasional.
Melalui gencatan senjata dan keterlibatan pihak ketiga, Indonesia mulai diakui secara lebih luas sebagai negara yang memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri.
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Perjuangan Letkol Moch Sroedji? Jangan Lewatkan Kisahnya!
Secara keseluruhan, meskipun Perundingan Renville tidak memberikan hasil yang sepenuhnya menguntungkan bagi Indonesia, perjanjian ini tetap memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.