Jika Anda ingin menambahkan kelapa parut, masukkan kelapa parut kering ke dalam adonan. Kelapa akan memberikan tekstur dan rasa gurih pada kue semprit gluten-free ini.
BACA JUGA:Sambal Tumpang Jawa, Resep Tradisional yang Menghangatkan dan Memanjakan Lidah
5. Membentuk Adonan Semprit:
Setelah adonan tercampur rata, siapkan alat pembuat semprit atau piping bag dengan ujung bentuk bintang. Isi piping bag dengan adonan semprit.
Siapkan loyang yang sudah diolesi sedikit mentega atau dialasi dengan kertas roti untuk mencegah kue menempel.
Tekan piping bag di atas loyang dan bentuk adonan menjadi bentuk bunga, atau bentuk lain sesuai selera. Anda juga bisa menambahkan hiasan seperti choco chips atau mesis di bagian tengah semprit untuk tampilan yang lebih menarik.
6. Memanggang Kue Semprit:
Panaskan oven terlebih dahulu pada suhu 160°C (berbeda untuk setiap jenis oven, sesuaikan dengan oven Anda). Panggang kue semprit selama 15-20 menit atau hingga bagian pinggir kue mulai berwarna kecokelatan.
Perhatikan selama proses pemanggangan agar kue tidak terlalu coklat atau gosong. Kue semprit gluten-free biasanya lebih cepat matang karena adonannya lebih ringan.
BACA JUGA:Bubur Candil Hangat, Resep Lezat yang Cocok untuk Temani Santap Malam
7. Menyajikan Kue Semprit Gluten Free:
Setelah matang, angkat kue semprit dari oven dan biarkan dingin di atas rak pendingin. Kue semprit yang telah dingin akan menjadi lebih renyah dan mudah dilepas dari loyang.
Simpan kue semprit dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan awet. Kue semprit gluten-free ini bisa bertahan selama beberapa hari jika disimpan dengan benar.
Tips Sukses Membuat Kue Semprit Gluten Free Tepung Beras:
Pengganti Gula: Jika Anda ingin membuat kue semprit ini lebih sehat, Anda bisa mengganti gula halus dengan pemanis alami seperti madu atau gula kelapa. Namun, perlu diperhatikan bahwa perubahan ini bisa mempengaruhi tekstur kue.
Pengganti Margarin: Jika ingin membuat kue semprit lebih sehat dan bebas dari produk olahan, Anda bisa mengganti margarin dengan minyak kelapa atau mentega yang lebih alami.