Hal ini dapat memicu kerusakan lebih lanjut, terutama ketika melewati jalan bergelombang atau berlubang.
Segera periksa dan sesuaikan tekanan udara ban sesuai anjuran pabrik.
4. Kontak dengan Benda Tajam
Benda tajam seperti paku, kaca, atau kerikil adalah salah satu penyebab utama kebocoran ban.
Ban belakang, yang membawa beban lebih berat, lebih rentan terhadap kerusakan akibat benda-benda tajam ini.
Sebaiknya, periksa kondisi ban setelah berkendara di jalan yang tidak rata.
BACA JUGA:Delapan Smartphone Terbaru 2024: Fitur Canggih dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Pilihan Smartphone Teratas di Kelas Menengah dengan Harga 5 Jutaan Tahun 2024
5. Kualitas Ban yang Tidak Memadai
Pastikan untuk membeli ban baru yang memenuhi standar keselamatan dan kualitas. Ban yang murah atau sudah dipakai sebelumnya dapat meningkatkan risiko kebocoran. Pilih ban yang terjamin kualitasnya dan sesuai dengan kebutuhan motor Anda.
6. Pelek Rusak atau Tidak Rata
Pelek yang rusak atau tidak rata dapat merusak ban motor. Keripik tajam atau keausan pelek dapat menyebabkan ban sobek dan bocor.
Periksa kondisi pelek secara berkala dan lakukan perawatan, seperti memoles untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Mengenal Spesifikasi Infinix GT 10 Pro: Apakah Smartphone Ini Layak Digunakan untuk Gaming?
BACA JUGA:Terobosan Baru: Daftar Smartphone Canggih yang Akan Mengubah Dunia Teknologi di 2024
7. Ban Sudah Botak atau Tipis