Ini juga memungkinkan seseorang untuk tetap terhubung dengan aspek sosial makanan, seperti makan bersama teman atau keluarga tanpa merasa terbebani.
Menjaga Konsistensi Diet
Cheating day dapat membantu seseorang untuk tetap konsisten dengan diet mereka dalam jangka panjang. Dengan adanya jeda yang memungkinkan makan apa pun yang diinginkan, banyak orang merasa lebih termotivasi untuk mengikuti aturan diet di hari-hari lainnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Perkedel Tahu Ayam Goreng, Camilan Gurih yang Pasti Disukai
Cara Menerapkan Cheating Day dengan Tepat
Tetapkan Hari yang Jelas
Penting untuk memilih satu hari dalam seminggu (atau lebih jarang) sebagai cheating day, sehingga tidak merasa tergoda untuk melanggar aturan diet setiap kali merasa lapar atau ingin makan sesuatu yang berbeda.
Hari ini bisa disesuaikan dengan jadwal pribadi atau acara tertentu, seperti saat akhir pekan atau ketika ada perayaan khusus.
Tetap Mengontrol Porsi
Cheating day tidak berarti makan sepuasnya tanpa kontrol. Meskipun boleh makan lebih banyak atau lebih bebas, tetap penting untuk mengontrol porsi makanan. Jika berlebihan, maka tujuan dari diet akan gagal dan dapat berdampak negatif pada progres tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Daun Jambu Biji: Ramuan Alami untuk Kesehatan Tubuh
Perhatikan Kalori dan Nutrisi
Meskipun cheating day memberi kebebasan untuk makan berbagai makanan, tetap usahakan untuk menjaga keseimbangan kalori dan makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak).
Jangan sampai cheating day justru membuat asupan kalori jauh melebihi batas yang seharusnya, yang bisa mengganggu hasil dari diet.
Cheating Day sebagai Reward, Bukan Kebiasaan
Cheating day sebaiknya diterapkan sebagai hadiah atau cara untuk merayakan progres diet, bukan sebagai kebiasaan yang diteruskan setiap hari.