Pada abad ke-19, Bali jatuh ke tangan Belanda. Meskipun mengalami perlawanan keras, Bali akhirnya menjadi bagian dari pemerintahan kolonial Belanda yang meninggalkan warisan infrastruktur dan pengaruh budaya Barat.
BACA JUGA:Jelajahi Malaysia: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik untuk Liburan Tak Terlupakan
BACA JUGA:Miliki Daya Tarik Wisatawan! Ternyata Ini Alasan Kampung Arab Solo Banyak Dikunjungi Wisatawan
5. Pariwisata Modern di Bali
Pada awal abad ke-20, Bali mulai dikenal sebagai tujuan wisata dunia. Banyak seniman dan pelukis internasional yang datang untuk mengabadikan keindahan alam Bali dalam karya-karya mereka, membawa nama Bali ke pentas dunia.
6. Dampak Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali sempat diduduki oleh Jepang. Meski pulau ini hancur, semangat masyarakat Bali untuk bangkit tetap tak tergoyahkan, dan Bali kembali menjadi destinasi wisata yang ramai setelah perang.
BACA JUGA:Miliki Daya Tarik Wisatawan! Ternyata Ini Alasan Kampung Arab Solo Banyak Dikunjungi Wisatawan
BACA JUGA:Taukah Kamu? Ternyata Kampung Arab di Solo Miliki Daya Tarik Bagi Para Wisatawan Loh
7. Tragedi Bom Bali 2002
Peristiwa tragis bom Bali pada tahun 2002 meninggalkan dampak mendalam dengan banyaknya korban jiwa.
Namun, Bali menunjukkan ketangguhan luar biasa dan kembali menjadi destinasi wisata yang aman dan ramah.
8. Keunikan Budaya Bali
Bali memiliki tradisi yang sangat kaya, mulai dari tarian Barong, upacara Melasti, hingga perayaan Nyepi.
Bali merupakan pusat kegiatan budaya yang sarat dengan makna spiritual dan adat istiadat.
BACA JUGA:Bingung Cari Spot Foto Menarik? Wisata Alam Sukorini Bisa Jadi Pilihan Untuk Liburan Nataru!