Namun, praktik ini telah dilarang sejak tahun 2020.
Saat ini, Taman Gunung Buddha hanya dimanfaatkan sebagai objek wisata alam dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidgulo Jinbun.
Selesainya Ritual Pesugihan dan Perubahan Positif
Menurut Mashri, pengelola Taman Bulusan, ritual Pesugihan dulunya sering dilakukan pengunjung dengan harapan mendapat rejeki cepat.
BACA JUGA:Pesona Taman Bulusan di Desa Jimbung: Menelusuri Sejarah Bulus Suci dan Kejernihan Mata Air Alami
Namun, Mashri menegaskan bahwa kekayaan hakiki bukan berasal dari ritual pesgihan, melainkan dari kerja keras dan doa.
Meskipun ritual ini dilarang, masih ada pengunjung yang mencobanya meskipun ada larangan yang ditetapkan oleh pemimpin masyarakat setempat.
Aktivitas Wisata Taman Bulusan
Taman Foshan buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 17.00.
BACA JUGA:Taman Bulusan Jimbung: Menyatu dengan Alam dan Mengungkap Legenda Bulus Suci
Selain berenang, Anda juga bisa menikmati perawatan kesehatan di air jernihnya.
Terapi ini disebut-sebut memberikan efek relaksasi dan menyegarkan tubuh.
Taman Bulusan adalah tempat yang tepat untuk menenangkan diri dan bersantai, dengan keindahan alam dan suasana tenang di sekitar mata air.
Keaslian dan Kesucian Taman Bulusan
BACA JUGA:Mencoba Sensasi Berbeda, Berfoto di Ketinggian Bisa Kamu Coba saat Berada di Girpasang Klaten
Meski sejumlah pengunjung dari luar kawasan berusaha mencari Pesugihan, namun warga sekitar tak lagi melakukannya.