Sementara itu, kunyit asam diolah menjadi jamu untuk menjaga kesehatan wanita, terutama setelah melahirkan.
BACA JUGA:Begini Keunikkan Suku Pendatang Aneuk Jamee yang Hidup di Pesisir Nagroe Aceh Darussalam
Kepercayaan dan Pengobatan Holistik
Pengobatan tradisional Aceh tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup penyembuhan emosional dan spiritual.
Penggunaan doa atau mantra sering kali mengiringi pemberian obat tradisional, karena masyarakat Aceh percaya bahwa kesehatan juga berkaitan dengan keseimbangan batin dan hubungan dengan Tuhan.
Pelestarian Obat Tradisional Aceh
Saat ini, dengan berkembangnya pengobatan modern, penggunaan obat tradisional dari Suku Aceh mulai berkurang.
Namun, beberapa pihak telah berupaya untuk melestarikan pengetahuan ini, seperti melalui penelitian ilmiah, dokumentasi resep tradisional, hingga pengembangan produk berbasis herbal Aceh yang dipasarkan secara komersial.
BACA JUGA:Sudahkah Suku Vedda Dilupakan? Temukan Jawabannya!
Obat tradisional Suku Aceh adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Aceh.
Selain ramah lingkungan, obat ini juga mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah, obat tradisional Aceh menawarkan alternatif yang alami dan holistik untuk menjaga kesehatan.
Upaya melestarikannya menjadi penting agar generasi mendatang dapat terus mengenal dan memanfaatkan warisan berharga ini.