PAGARALAMPOS.COM - Holding Ultra Mikro (UMi) telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama bagi pelaku usaha mikro.
Sejak dibentuk pada 2021, kolaborasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil menciptakan ekosistem keuangan inklusif.
Salah satu indikator keberhasilan holding ini adalah total saldo tabungan UMi yang menyentuh angka Rp1,5 triliun pada 2024.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan pesat dalam aksesibilitas keuangan bagi masyarakat kecil, terutama perempuan pengusaha mikro yang selama ini sulit mendapatkan layanan perbankan formal.
Ini merupakan bukti nyata bahwa integrasi layanan keuangan melalui holding dapat memperkuat inklusi keuangan dan memberdayakan masyarakat.
BACA JUGA:Ingin Menghasilkan Uang dari Game? Ini Alternatif untuk Dapat Saldo OVO!
Peran Holding Ultra Mikro dalam Transformasi Ekonomi Mikro
Holding Ultra Mikro dirancang untuk menjembatani kesenjangan akses keuangan bagi pelaku usaha mikro.
Melalui sinergi antaranggota holding, nasabah memiliki akses yang lebih mudah ke layanan seperti pembiayaan, tabungan, dan pelatihan usaha.
PNM Mekaar, misalnya, memanfaatkan pendekatan kelompok untuk mengedukasi perempuan pengusaha tentang pentingnya menabung dan mengelola keuangan.
Salah satu dampak langsung dari holding ini adalah meningkatnya jumlah rekening tabungan ultra mikro yang kini mencapai jutaan nasabah.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendapatkan Saldo OVO dari Game? Coba Mainkan 4 Game Ini!
Dengan adanya produk tabungan berbiaya rendah, masyarakat kecil yang sebelumnya tidak memiliki akses ke bank kini dapat menyimpan uang mereka secara aman dan terjamin.
Selain itu, holding ini memperkenalkan digitalisasi ke dalam layanan mereka. Nasabah tidak hanya dapat mengakses informasi saldo melalui aplikasi, tetapi juga melakukan transaksi secara digital.
Langkah ini sangat relevan di era modern, di mana teknologi memainkan peran penting dalam mempercepat inklusi keuangan.