4. Tato dan Seni Tubuh
Tato memiliki makna spiritual dan budaya yang dalam bagi Suku Dayak, terutama pria Iban. Tato ini sering kali melambangkan keberanian, pencapaian hidup, atau hubungan dengan roh-roh leluhur.
5. Kepercayaan Animisme dan Ritual Adat
Suku Dayak, khususnya Iban dan Kanayatn, memiliki kepercayaan animisme, yang menganggap bahwa semua benda alam memiliki roh.
BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur
Ritual adat, seperti upacara Gawai, dilakukan untuk menghormati roh-roh tersebut, terutama dalam perayaan panen atau saat ada anggota yang sakit.
6. Bahasa Dayak yang Beragam
Di Kalimantan, terdapat lebih dari seratus bahasa dan dialek yang digunakan oleh suku Dayak, termasuk bahasa Iban dan Kanayatn.
Meskipun tidak dipahami oleh banyak orang luar, bahasa-bahasa ini tetap menjadi simbol identitas budaya yang kuat.
7. Pakaian Adat yang Mewah
Pakaian adat Suku Dayak, terutama dalam upacara atau perayaan, penuh warna dan dihiasi dengan aksesoris yang bermakna, seperti kalung dan gelang.
BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat
Pakaian ini mencerminkan status sosial dan budaya pemakainya.
8. Sejarah Perang dan Kepala Manusia