PAGARALAMPOS.COM - Provinsi Bengkulu adalah salah satu provinsi di Sumatra yang kaya akan sejarah dan kebudayaan.
Provinsi ini terletak di pantai barat Pulau Sumatra, berbatasan dengan Samudra Hindia, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Sumatera Barat.
Sejarahnya dipengaruhi oleh kedatangan bangsa asing, seperti Belanda dan Inggris, yang tertarik dengan kekayaan sumber daya alam, terutama lada.
Pada abad ke-18, Bengkulu menjadi tempat berdirinya Fort Marlborough, benteng peninggalan Inggris yang kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah.
BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!
Provinsi ini juga terkenal sebagai lokasi pengasingan Presiden Soekarno pada masa penjajahan Belanda.
Selain kekayaan sejarah, Bengkulu memiliki keragaman budaya yang diperkaya oleh keberadaan suku-suku asli yang menetap di wilayah ini.
Berikut adalah enam suku asli yang menghuni Bengkulu dan memperkaya keberagaman budaya di provinsi ini:
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
1. Suku Rejang
Suku Rejang adalah suku terbesar di Bengkulu dan dikenal sebagai penduduk asli yang mendiami wilayah pedalaman.
Bahasa Rejang memiliki aksara tersendiri, yaitu aksara Ka Ga Nga, yang menjadi bukti peradaban tinggi suku ini.
Mereka hidup di dataran tinggi, seperti di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang.
Budaya Suku Rejang sangat erat kaitannya dengan adat istiadat pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama mereka.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!