PAGARALAMPOS.COM - Suku Dogon adalah salah satu kelompok etnis yang tinggal di wilayah terpencil Mali, Afrika Barat.
Keunikan mereka tidak hanya terletak pada tradisi budaya yang memukau tetapi juga pada pengetahuan astronomi yang luar biasa dan mitos-mitos yang penuh misteri.
Dikenal sebagai "manusia bertopeng," Suku Dogon menyimpan banyak rahasia yang mengundang perhatian para antropolog, peneliti, dan pelancong dari seluruh dunia.
Sejarah dan Lokasi
Suku Dogon menetap di dataran tinggi Bandiagara, sebuah kawasan yang terdiri dari tebing curam dan ngarai yang indah.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Lokasi ini memberikan perlindungan alami dari serangan musuh di masa lalu, sekaligus menciptakan lingkungan yang cocok untuk melestarikan tradisi dan kepercayaan mereka.
Diperkirakan, Suku Dogon telah tinggal di wilayah ini selama lebih dari 1.000 tahun, setelah bermigrasi untuk menghindari konflik dengan kelompok etnis lainnya.
Tradisi dan Budaya
Budaya Suku Dogon kaya akan seni dan tradisi unik, salah satunya adalah penggunaan topeng dalam upacara ritual.
Topeng-topeng ini tidak hanya digunakan sebagai perhiasan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
BACA JUGA:Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Menelusuri Jejak Sejarah yang Hilang
Topeng Dogon dibuat dengan ukiran kayu yang rumit dan seringkali dihias dengan warna-warna cerah.
Upacara dengan topeng, yang dikenal sebagai "Dama," adalah bagian penting dari tradisi mereka.
Dama dilakukan untuk menghormati arwah leluhur dan membantu perjalanan jiwa ke dunia lain.