Dalam tradisi ini, kepala musuh dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
Meskipun praktik ini sudah tidak dilakukan lagi, kisah-kisah tentang perburuan kepala masih menjadi bagian dari cerita rakyat yang menyeramkan di Kalimantan.
BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
6. Ritual Debus – Banten
Suku Banten terkenal dengan tradisi Debus, sebuah pertunjukan seni bela diri yang melibatkan aksi-aksi ekstrem seperti menusuk tubuh dengan benda tajam, membakar kulit, hingga berjalan di atas bara api.
Ritual ini dipercaya melibatkan kekuatan supranatural untuk melindungi para pelaku dari cedera.
Meski mengagumkan, aksi-aksi berbahaya ini bisa membuat penonton merasa ngeri.
BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa
7. Ritual Kebo-Keboan – Banyuwangi
Suku Osing di Banyuwangi memiliki tradisi Kebo-Keboan, di mana warga desa berpakaian menyerupai kerbau dan melakukan ritual di sawah untuk meminta hujan atau panen yang melimpah.
Suasana mistis tercipta ketika peserta ritual dirasuki roh kerbau, membuat mereka bertingkah seperti hewan sesungguhnya.
Suara gemuruh doa dan iringan musik tradisional menambah kesan menyeramkan pada ritual ini.
Tradisi-tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas suku-suku di Indonesia.
BACA JUGA:Mengenang Sumpah Pemuda: Jejak Sejarah dan Makna Persatuan Bangsa pada 28 Oktober 1928
Meskipun terlihat menyeramkan, tradisi tersebut memiliki makna mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masing-masing suku.
Melihat tradisi ini dengan rasa hormat dan pemahaman akan nilai budayanya adalah bentuk penghargaan terhadap keragaman Indonesia.