PAGARALAMPOS.COM - Suku Nuer adalah salah satu kelompok etnis terbesar di Sudan Selatan dan sebagian Ethiopia, yang memiliki tradisi dan kebudayaan unik.
Mereka dikenal dengan gaya hidup pastoral, hubungan erat dengan ternak, serta kepercayaan yang kuat terhadap dunia spiritual.
Namun, salah satu aspek budaya Nuer yang paling menarik perhatian adalah praktik pernikahan dengan hantu dan aturan rumah tangga yang tergolong aneh bagi masyarakat modern.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Pernikahan dengan Hantu
Dalam tradisi Suku Nuer, pernikahan dengan hantu bukanlah hal yang luar biasa.
Ritual ini dilakukan untuk menghormati anggota keluarga yang telah meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan.
Jika seorang pria meninggal sebelum menikah atau tanpa memiliki anak, keluarganya akan memilih seorang wanita untuk menikahinya secara simbolis.
Pernikahan ini dilakukan dengan melibatkan seorang pria dari keluarga atau kerabat almarhum yang disebut sebagai "pengganti".
BACA JUGA:Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Menelusuri Jejak Sejarah yang Hilang
Pria ini akan bertindak sebagai perwakilan almarhum, melanjutkan garis keturunan dan menjalankan tugas seorang suami.
Anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut dianggap sebagai keturunan almarhum, bukan dari pengganti.
Kepercayaan ini didasari oleh anggapan bahwa roh orang yang telah meninggal hanya akan tenang jika memiliki keturunan yang meneruskan nama dan warisan mereka.
Oleh karena itu, pernikahan dengan hantu adalah bagian integral dari sistem sosial Nuer, yang juga mencerminkan rasa hormat mereka terhadap leluhur dan tradisi.
BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?