Sambil menunggu ayam, siapkan bahan pelapis tepung. Dalam sebuah wadah, campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk (jika menggunakan).
Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Tepung maizena adalah kunci untuk membuat kulit ayam menjadi lebih garing.
Dalam wadah terpisah, kocok telur hingga berbusa. Telur akan berfungsi untuk melapisi ayam sebelum dicelupkan ke dalam campuran tepung, yang membantu kulit ayam menjadi lebih tebal dan renyah.
BACA JUGA:Apakah Bihun Baik untuk Kesehatan? Cek Fakta dan Resep Sehatnya di Sini!
3. Melapisi Ayam dengan Tepung:
Angkat potongan ayam dari rendaman dan tiriskan sedikit. Pastikan ayam tidak terlalu basah agar tepung dapat menempel dengan baik.
Celupkan potongan ayam satu per satu ke dalam telur kocok, pastikan seluruh bagian ayam terbalut telur.
Setelah itu, pindahkan ayam ke dalam campuran tepung. Gulingkan ayam hingga seluruh permukaan tertutup tepung secara merata.
Tekan-tekan sedikit agar tepung menempel dengan baik dan kulit ayam lebih garing saat digoreng. Ulangi proses ini pada seluruh potongan ayam.
Untuk mendapatkan kulit yang lebih renyah, Anda bisa mengulangi proses pencelupan telur dan tepung dua kali.
BACA JUGA:Resep Banana Rolls Cake, Kue Pisang Gulung yang Cocok untuk Pesta dan Camilan
4. Menggoreng Ayam:
Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang-tinggi. Pastikan minyak cukup banyak untuk merendam ayam sebagian.
Untuk mengetes suhu minyak, Anda bisa memasukkan sedikit tepung ke dalam minyak. Jika tepung langsung mengapung dan berbuih, minyak sudah cukup panas.
Masukkan potongan ayam ke dalam minyak panas, tetapi jangan terlalu banyak memasukkan ayam sekaligus, agar suhu minyak tetap stabil dan ayam bisa matang dengan merata.
Goreng ayam hingga berwarna cokelat keemasan dan kulitnya terlihat garing, biasanya sekitar 10-15 menit tergantung ukuran potongan ayam. Balik ayam sekali-sekali agar matang merata dan kulitnya tidak gosong di satu sisi.