Jika membeli kulit lumpia dari pasar atau toko, pastikan tanggal kedaluwarsanya masih jauh dan periksa kemasannya.
2. Simpan Kulit Lumpia dalam Kemasan Asli
Setelah membeli kulit lumpia, cara penyimpanan yang terbaik adalah dengan menyimpannya dalam kemasan aslinya. Kulit lumpia biasanya dikemas dalam plastik atau bungkus yang kedap udara.
Kemasan ini membantu melindungi kulit lumpia dari debu, kelembapan, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat mempercepat pertumbuhannya jamur.
Jika kulit lumpia sudah terbungkus rapi dan plastiknya masih utuh, Anda tidak perlu repot-repot memindahkannya ke tempat lain.
BACA JUGA:10 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Rendaman Nanas untuk Tubuh Lebih Segar
3. Gunakan Wadah Kedap Udara
Jika kemasan asli sudah rusak atau Anda membeli kulit lumpia dalam jumlah banyak, sebaiknya simpan kulit lumpia dalam wadah kedap udara.
Pilih wadah plastik atau kontainer makanan yang rapat dan dapat menahan udara. Pastikan kulit lumpia berada dalam wadah yang cukup besar, sehingga tidak terlipat atau patah saat disimpan.
Wadah kedap udara ini akan membantu mengurangi paparan udara yang lembap, yang bisa menyebabkan jamur berkembang biak.
4. Simpan di Kulkas
Kulit lumpia segar, yang masih dalam bentuk lembaran tipis dan lembut, bisa cepat rusak jika disimpan di suhu ruangan dalam waktu lama.
Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas dan mencegah jamur, sebaiknya simpan kulit lumpia di dalam kulkas.
Pastikan suhu kulkas Anda berada pada suhu yang cukup dingin, sekitar 4°C atau lebih rendah. Kulit lumpia yang disimpan di kulkas akan tetap terjaga kelembapannya dan tidak cepat basi atau berjamur.
Namun, sebelum menyimpannya di kulkas, pastikan kulit lumpia sudah dibungkus dengan rapat dalam plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah kulit lumpia menjadi kering atau tersentuh udara dingin langsung.
BACA JUGA:Perkedel Tahu Spesial, Kombinasi Sederhana dengan Rasa yang Luar Biasa