Drama Piala AFF 2024, Shin Tae Young kalahkan Negeri Layangan

Jumat 06-12-2024,07:38 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

     Prestasi mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini, tergolong fundamental. Sikap PSSI yang sabar bersama 'ruang dan waktu', menunggu kerja dalam durasi "long term", kita acungi jempol. PSSI telah dewasa melihat "track record" Timnas fase ke fase. 

BACA JUGA:PSSI Sudah Siapkan Bonus untuk Timnas Indonesia, Setelah Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

     Kegagalan temporer Timnas dalam piala-piala AFF di tangan STY, sebelumnya. Tidak membuat PSSI tergoda mengganti nakhoda. Seperti kebanyakan negara lain, saat Timnas-nya tumbang.

      Piala AFF 2020 adalah 'gawean' perdana Shin Tae Yong (STY), langsung membuat publik nasional "jatuh hati". Tak terkalahkan dalam empat tarung Group B, membuat Timnas menjadi juara Group dan lolos ke semifinal. 

      Semifinal 'leg' pertama, draw (1-1) dan menang 4-2 di 'leg ke-2 melawan Singapura, pasukan Shin melangkah ke partai pamungkas melawan Thailand.

     Apa boleh buat. Kalah 'tragis' 0-4 pada 'leg pertama, dan draw 2-2 di 'leg kedua, Thailand mengubur mimpi Shin untuk prestasi pertamanya menukangi Timnas Indonesia.

BACA JUGA:PSSI Memburu Talent Keturunan Eropa untuk Timnas Indonesia, Siapa Dia?

      SEA Games 2021, Shin hanya mempersembahkan medali perunggu. Hasil ini didapat, setelah kalah di semifinal 0-1 dari Thailand.

     Lagi-lagi Thailand, "Sang Raja" ASEAN yang mengubur mimpi persembahan Shin kepada rakyat Indonesia. Meskipun di perebutan perunggu menang lewat adu penalti melawan Malaysia, 4-3 (1-1), publik tetap sabar menunggu prestasi puncak Shin.

     Prestasi minor Shin kembali terjadi di AFF 2022. Draw 0-0 pada final 'leg pertama, Indonesia harus kalah 0-2 dari Vietnam di Stadion My Dinh (Hanoi) pada 'leg ke-2. Vietnam menjadi juaranya.

      Dua kejuaraan lagi, Shin juga gagal membawa Timnas juara. Bahkan  di Piala AFF U-19 (2022) ini, Timnas gagal terlalu dini. Tidak sampai ke semifinal. Berlanjut ke Piala Asia U-20 (2023), juga gagal.

BACA JUGA:Desak PSSI! Legenda Timnas Indonesia Minta 'Pecat' Shin Tae-yong Demi Skuad Garuda yang Lebih Agresif!

     Keberangkatan Timnas menuju Piala AFF 2024, ke negeri yang kaya dengan: batu giok, batu parmata, minyak bumi, dan Gas alam ini, tentu penuh harapan dan keyakinan.

     Membawa serta dua 'striker' handal Raffael Struick dan Marselino Ferdinan. Ditambah dua palang pintu kokoh Asnawi Mangku Alam dan Pratama Arhan, pasukan STY kali ini, jauh lebih siap.

     Myanmar adalah negeri indah, berbentuk "layangan" (peta), tentu tak mau kalah. Meski negeri berpenduduk 62 juta berprestasi buruk akhir-akhir ini, mereka akan mencoba menaklukkan Indonesia.

     Bila di awal tulisan, saya menyebut pelatih Shin Tae Yong (STY). Juga menyebut Min Aung Hlaing. Itu hanya sekadar ilustrasi. Bahwa STY tidak takut menghadapi Timnas Myanmar. Sekalipun negeri ini dalam keadaan tidak baik-baik saja saat ini.

BACA JUGA:KNVB Mulai Resah, PSSI Gencar Naturalisasi, Timnas Indonesia Semakin Kuat

Kategori :