6. Apel
Meskipun apel umumnya dianggap sebagai buah yang sehat, bagi sebagian orang dengan sensitivitas terhadap gula darah, konsumsi apel yang terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
Apel mengandung fruktosa, yang meskipun merupakan gula alami, tetap dapat meningkatkan kadar gula darah.
Meskipun apel memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan buah lain seperti pisang dan anggur, konsumsi apel yang berlebihan, terutama dalam bentuk jus apel yang sudah diproses, tetap bisa berkontribusi terhadap lonjakan gula darah.
7. Pir
Pir adalah buah yang juga kaya akan serat dan nutrisi penting, tetapi memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Pir mengandung fruktosa dan glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Meskipun lebih rendah GI dibandingkan dengan mangga atau anggur, tetap saja bagi orang yang perlu menjaga kadar gula darah, mengonsumsi pir dalam jumlah besar bisa meningkatkan gula darah.
Oleh karena itu, porsi buah pir yang disarankan harus diperhatikan, terutama jika dikonsumsi oleh individu dengan diabetes atau mereka yang rentan terhadap fluktuasi gula darah.
BACA JUGA:10 Buah Paling Sehat untuk Tubuh, Rahasia Hidup Lebih Fit dan Bugar
8. Ceri
Ceri adalah buah yang kecil namun kaya akan gula alami, terutama fruktosa. Meskipun ceri mengandung berbagai antioksidan dan vitamin, kadar gula yang terkandung dalam buah ini dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Ceri memiliki indeks glikemik yang sedang hingga tinggi, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebaiknya, konsumsi ceri dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang perlu memantau asupan gula darah.
9. Leci
Leci adalah buah tropis yang memiliki rasa manis yang kuat dan mengandung kadar gula alami yang tinggi. Leci mengandung glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang bisa cepat diserap tubuh dan meningkatkan gula darah.
Indeks glikemik leci cukup tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, bagi mereka yang perlu mengontrol gula darah, mengonsumsi leci harus dilakukan dalam jumlah terbatas.