PAGARALAMPOS.COM - Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah bahan makanan yang populer di Indonesia dan Asia Tenggara.
Meskipun kaya rasa dan nutrisi, jengkol dikenal dengan bau yang tajam dan kandungan senyawa beracun yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk mengolahnya dengan tepat agar aman dan tetap lezat. Berikut adalah langkah-langkah mengolah jengkol tanpa bau menyengat dan beracun.
1. Pemilihan Jengkol yang Tepat
Pilih jengkol yang matang namun tidak terlalu tua. Jengkol yang terlalu tua atau kering cenderung keras dan lebih pahit.
BACA JUGA:Lezatnya Kuliner Oriental: Temukan 10 Makanan Terbaik dari Berbagai Negara!
BACA JUGA:Pindang Patin Khas Sekayu, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba?!
Pastikan juga jengkol tidak rusak atau busuk untuk menjaga kualitas rasa saat dimasak.
2. Perendaman
Untuk mengurangi senyawa beracun dan bau, potong jengkol menjadi beberapa bagian dan rendam dalam air dingin selama 12-24 jam.
Gantilah air rendaman beberapa kali agar senyawa berbahaya dapat larut.
3. Perebusan Awal
Rebus jengkol dalam air mendidih selama 1-2 jam untuk melunakkan dagingnya dan mengurangi kadar asam jengkolat.
BACA JUGA:Nikmati Kuliner Malam di Bogor: 7 Spot Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan
BACA JUGA:Ingin Wisata Kuliner di Bogor yang Legendaris Malam Hari? Ini 7 Rekomendasinya!