Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki sifat antikanker. Senyawa fitokimia dalam biji ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan leukemia.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami potensi ini secara mendalam.
BACA JUGA:Penasaran dengan Manfaat Biji Alpukat? Ini 5 Alasan Mengapa Anda Harus Mengonsumsinya!
10. Mendukung Fungsi Otak
Biji alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak, seperti flavonoid dan asam lemak esensial. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan mendukung kesehatan kognitif.
Konsumsi biji alpukat secara teratur dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Cara Konsumsi Biji Alpukat
Biji alpukat tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena teksturnya yang keras. Namun, Anda dapat mengolahnya dengan cara berikut:
Mengeringkan dan Menggiling: Biji alpukat dikeringkan, lalu digiling menjadi bubuk halus. Bubuk ini bisa ditambahkan ke smoothie, teh, atau makanan lain.
Dibuat Teh: Iris tipis biji alpukat, kemudian rebus dalam air hingga mendidih. Air rebusan ini dapat diminum sebagai teh herbal.
Dicampur dalam Masakan: Bubuk biji alpukat bisa dicampurkan ke dalam sup atau saus sebagai penyedap alami.
BACA JUGA:Penasaran dengan Manfaat Natto? Yuk, Temukan Keajaibannya!
Peringatan
Meskipun banyak manfaatnya, konsumsi biji alpukat sebaiknya dalam jumlah terbatas. Kandungan senyawa tertentu dalam biji alpukat, jika dikonsumsi berlebihan, dapat memengaruhi kesehatan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan biji alpukat ke dalam diet harian Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan berbagai manfaat tersebut, biji alpukat adalah tambahan yang berharga untuk gaya hidup sehat. Namun, konsumsilah dengan bijak untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko.