PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kelud, salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena legenda-legenda yang menyelimuti keberadaannya.
Berbagai cerita turun-temurun tentang Gunung Kelud telah menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat sekitar.
Berikut tiga legenda populer yang menghidupkan mistisnya Gunung Kelud, dan yang terakhir bisa bikin Anda berpikir dua kali untuk mendaki.
1. Legenda Larung Sesaji untuk Sang Penunggu Gunung
Legenda ini berkaitan erat dengan penghormatan kepada sosok gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Kelud.
BACA JUGA:Mengkaji Keajaiban Penemuan Artefak Gunung Padang yang Menarik Para Peneliti
Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kelud dihuni oleh roh-roh leluhur yang menjaga keseimbangan alam di kawasan tersebut.
Untuk menjaga hubungan harmonis dengan alam, tradisi larung sesaji dilakukan.
Larung sesaji biasanya dilakukan di Kawah Gunung Kelud dengan memberikan persembahan berupa hasil bumi, makanan, dan kain-kain tertentu.
Tradisi ini dimaksudkan untuk meredam amarah gunung agar tidak meletus.
BACA JUGA:Fakta di Balik Pantangan Mendaki Gunung Slamet pada Musim Hujan Januari-Februari
Ritual ini juga menunjukkan kepercayaan bahwa bencana alam bukan hanya fenomena geologis, tetapi juga manifestasi dari ketidakseimbangan hubungan manusia dengan alam dan makhluk gaib.
2. Cinta Tragis Lembu Suro dan Dewi Kilisuci
Legenda kedua yang sangat populer adalah kisah cinta tragis antara Lembu Suro dan Dewi Kilisuci.
Menurut cerita, Lembu Suro adalah seorang raja sakti yang jatuh cinta kepada Dewi Kilisuci, putri cantik dari Kerajaan Kediri.