PAGARALAMPOS.COM - Dari sudut pandang medis, bintik putih kecil atau benjolan di bawah mata dianggap milia.
Milia tidak hanya terjadi di bawah mata, tapi juga di sekitar hidung, kelopak mata, dan pipi. Milia dapat menyerang siapa saja, namun paling sering terjadi pada bayi baru lahir.
Bayi yang mengidap milia biasanya tidak memerlukan pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
Milia yang muncul pada anak-anak atau orang dewasa dan tidak kunjung hilang memerlukan penanganan khusus oleh dokter.
BACA JUGA:Kulit Sehat dengan Selenium: Benarkah Ini Rahasia Kecantikan Anda?
Beberapa cara menghilangkan bintik putih di bawah mata secara medis
Sebelum memilih pengobatan, dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa bintik putih tersebut adalah milioma.
Setelah diagnosis dipastikan, pengobatan biasanya diberikan oleh dokter.
Berikut jenis obat yang diberikan:
1. Retinoid Topikal
BACA JUGA:Bagaimana Jeruk Bali Membantu Menjaga Kesehatan Kulit? Yuk, Simak!
Retinoid topikal adalah obat topikal yang berbentuk krim, losion, atau gel yang diresepkan dokter untuk mengatasi bintik putih di bawah mata.
Cara kerja obat ini adalah mengangkat sel kulit mati pada kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Retinoid topikal juga dapat mengurangi pembentukan keratin yang menyebabkan bercak putih. Retinoid tidak hanya mampu menghilangkan milia, tapi juga efektif mengatasi komedo.
Hindari penggunaan retinoid secara berlebihan dan jangka panjang karena dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan pada area kulit yang dioleskan obat. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.