Mengenang Sumpah Pemuda: Jejak Sejarah dan Makna Persatuan Bangsa pada 28 Oktober 1928

Selasa 26-11-2024,08:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Sumpah Pemuda merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Jakarta.

Momen ini menandai titik balik dalam usaha menyatukan berbagai organisasi kepemudaan yang sebelumnya berjuang secara terpisah, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia.

Latar Belakang Kongres Pemuda

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda, dan rasa nasionalisme mulai tumbuh di kalangan pemuda.

BACA JUGA:Tonggak Sejarah Persatuan Indonesia Memaknai dan Pengaruh Hari Sumpah Pemuda

BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia

Berbagai organisasi kepemudaan terbentuk seperti Jong Java, Jong Batak, dan lainnya.

Walaupun berasal dari berbagai daerah, mereka memiliki tujuan yang sama: kemerdekaan Indonesia.

Meskipun demikian, perjuangan mereka terkotak-kotak dalam ikatan kedaerahan. Untuk itu, para pemuda menyadari perlunya kesatuan dalam perjuangan melawan penjajahan.

Kongres Pemuda I pada tahun 1926 menjadi awal mula penyatuan gerakan meskipun belum ada kesepakatan bersama.

Dua tahun kemudian, Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 lebih matang dalam pengorganisasiannya dan berhasil mempersatukan pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang dalam satu tujuan bersama: Indonesia merdeka.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara

Isi Sumpah Pemuda

Di puncak Kongres Pemuda II, lahirlah Sumpah Pemuda yang menegaskan tiga hal penting: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Isi lengkapnya adalah:

  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  • Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  • Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Sejarah Gunung Puntang? Ayo Temukan Keindahannya di Pendakian!

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur

Fakta Menarik Sumpah Pemuda

  • Lokasi Kongres: Kongres Pemuda II berlangsung di beberapa lokasi di Jakarta, dengan tempat terakhir menjadi situs bersejarah, Museum Sumpah Pemuda.
  • Peran Lagu "Indonesia Raya": Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh Wage Rudolf Supratman di kongres ini dan dimainkan tanpa lirik karena khawatir akan ditangkap oleh Belanda.
  • Peran Wanita: Meskipun mayoritas peserta adalah pria, wanita seperti Johanna Masdani juga turut aktif dalam perjuangan ini, menandakan inklusivitas dalam perjuangan kemerdekaan.
  • Bahasa Persatuan: Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa persatuan karena mudah dipahami oleh banyak suku di Indonesia.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara

Pengaruh Sumpah Pemuda Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Kategori :