PAGARALAMPOS.COM - Suntik botox telah lama dimanfaatkan dalam global kecantikan buat mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan.
Namun, sebelum Anda memutuskan buat menerima injeksi botox, ketahui terlebih dahulu tingkat keamanan dan efek sampingnya.
Botox atau botulinum toxin merupakan obat yg terbuat dari bakteri Clostridium botulinum, yaitu bakteri penyebab botulisme.
Selain buat kecantikan atau estetika, botox juga kerap digunakan untuk mengatasi kondisi medis eksklusif, misalnya gangguan saraf.
BACA JUGA:Psikologi: 11 Hal Ini Menandakan Luka Batin dan Trauma Belum Sembuh. Kamu Salahsatunya?
Pada Indonesia, botox telah terdaftar resmi menjadi obat pelemas otot menggunakan kategori obat keras yang hanya dapat dibeli menggunakan resep dokter serta harus digunakan di bawah pengawasan dokter.
Cara Kerja injeksi Botox
Botox bekerja dengan cara memblokir kegiatan saraf dan otot, sebagai akibatnya otot akan melemah serta lumpuh ad interim saat.
Inilah yang membentuk keriput atau kerutan pada kulit lebih kurang lokasi penyuntikan tampak berkurang atau bahkan hilang.
BACA JUGA:6 Tips Ampuh Mengatasi Pori-Pori Besar di Wajah, Agar Tampil lebih Pd Kembali!
Efek botox umumnya baru dirasakan beberapa hari selesainya obat disuntikkan dan akan bertahan selama tiga–6 bulan.
Selesainya itu, lambat laun otot akan berkontraksi serta kerutan di kulit bisa ada pulang. Meski begitu, kerutan tak separah sebelumnya sebab otot akan mengerut setelah lama dilumpuhkan.
Dosis hadiah botox dan area kulit yg perlu disuntik tergantung pada syarat kesehatan dan respons tubuh terhadap obat tadi.
Manfaat suntik Botox buat Kecantikan serta Kesehatan
BACA JUGA:Tips aman Mendapatkan Manfaat Asam Kojic dan Manfaat Asam Kojic Bagi Wajah!