Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

Rabu 20-11-2024,05:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - BRI terus memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Berbagai inisiatif dilakukan BRI salah satunya dengan kembali menyelenggarakan “Bazar UMKM BRIliaN” yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (15/11/2024).

Terdapat 8 (delapan) pelaku UMKM yang mewakili Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang mengikuti Bazar UMKM BRLian yaitu Klaster Jeruk Manis dari Kab.Simalungun Medan; Produsen Alpukat dari Kel. Baran

Jawa Tengah; Produsen Kacang Nepo dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan; Klaster Durian Maju Jaya dari Desa Tebul Timur, Kab. Pamekasan

Jawa Timur; Klaster Sumber Mangga dari Desa Botolinggo, Kab.Bondowoso, Jawa Timur; Produsen Kentang Albaeta dar Desa Dieng, Kab. Malang, Jawa Timur; Produk Snack dari Rumah BUMN Bandung dan Rumah BUMN Jakarta.

BACA JUGA:Jadi Nasabah BRI Pernah Raih Grand Prize Mobil, Percayakan BRI Sebagai Tempat Menyimpan Uang yang Aman

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Bazar UMKM BRILiaN bertujuan mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM dimana kegiatan bazar menjadi wadah promosi produk-produk usaha sehingga bisa terkenal ke berbagai wilayah sehingga meningkatkan pendapatan usaha.

Ia menambahkan, Kegiatan Bazar UMKM BRILiaN ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BRI sejak 2022.

Para pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia dapat membawa produk unggulan yang menjadi potensi terbaik dari daerahnya.

Pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun UMKM dari program pemberdayaan Desa BRILiaN dan Rumah BUMN.

BACA JUGA:Biaya Administrasi Bulanan dI BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain

Program ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis atau usahanya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa pembiayaan untuk modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” imbuhnya.

Dalam acara ini, para peserta bazar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Salah satunya diungkapkan oleh Suparman, produsen Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kategori :