PAGARALAMPOS.COM - Candi Sukuh adalah salah satu candi unik di Indonesia yang terletak di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tidak seperti candi-candi lain di Pulau Jawa yang umumnya mengusung gaya arsitektur Hindu-Buddha, Candi Sukuh justru memiliki bentuk yang lebih mirip dengan piramida di Amerika Latin.
Dibangun pada abad ke-15 Masehi pada masa Kerajaan Majapahit, candi ini menjadi pusat perhatian para arkeolog, sejarawan, dan pengunjung karena penuh dengan simbolisme dan misteri.
Keunikan Arsitektur dan Desain
Candi Sukuh memiliki struktur utama berupa piramida berundak, yang tidak lazim bagi candi-candi di Jawa.
BACA JUGA:Jejak Kejayaan Kerajaan Galuh: Menelusuri Warisan Sejarah dan Pengaruhnya di Nusantara
Arsitektur ini memberikan kesan kuno dan primitif, seolah-olah berasal dari masa yang jauh lebih awal dibandingkan candi Hindu-Buddha lainnya.
Selain itu, candi ini dihiasi dengan berbagai relief dan patung yang merepresentasikan konsep kehidupan, kematian, dan kesuburan.
Salah satu hal yang paling mencolok adalah patung dan relief dengan simbol seksual yang eksplisit.
Elemen ini dianggap menggambarkan tema kesuburan dan regenerasi kehidupan, sesuatu yang jarang ditemukan di candi-candi lainnya.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Jalur Perdagangan dan Keberagaman Suku di Pontianak: Warisan Sejarah yang Hidup
Misalnya, terdapat patung lingga dan yoni yang jelas terlihat di bagian utama candi, melambangkan penyatuan pria dan wanita sebagai sumber kehidupan.
Simbolisme dan Filosofi
Candi Sukuh sering diinterpretasikan sebagai tempat ritual yang berkaitan dengan perjalanan spiritual manusia.
Relief dan patung di kompleks ini menggambarkan siklus kehidupan, dari kelahiran hingga kematian.