Jalur Selo adalah yang paling populer dan sering digunakan oleh para pendaki karena aksesnya yang mudah.
BACA JUGA:Kastil Tobong Gamping: Benteng Sejarah yang Tertutup Selama Berabad-abad!
Di jalur ini, kamu bisa memulai pendakian dari desa Selo di Magelang, dengan perjalanan yang cukup menantang namun tetap aman dan nyaman untuk para pendaki pemula hingga yang berpengalaman.
Di sepanjang jalur pendakian, kamu akan disuguhi pemandangan yang tidak membosankan.
Dimulai dari hutan pinus, jalur terbuka yang luas, hingga padang rumput yang menghadap langsung ke puncak.
Tak hanya itu, jalur menuju puncak juga menawarkan suasana yang menenangkan dengan udara yang segar dan angin yang sepoi-sepoi.
BACA JUGA:Apa yang Disembunyikan Gunung Alpen? Penemuan Arkeologi yang Mengubah Sejarah!
Menjadi Tempat Camping yang Asyik
Setelah berhasil mencapai puncak Gunung Merbabu, kamu juga bisa menikmati camping di beberapa tempat strategis yang ada di sekitarnya.
Salah satunya adalah di sekitar Pos 3 atau puncak Merbabu, yang terkenal dengan pemandangan langit biru yang sangat indah pada malam hari.
Saat malam tiba, kamu bisa melihat bintang-bintang yang begitu terang, serta cahaya kota-kota kecil yang berkelip di kejauhan.
Berkemah di Gunung Merbabu memberikan pengalaman yang sangat berharga, baik untuk bersantai menikmati alam maupun untuk berbagi cerita dengan teman-teman sependakian.
BACA JUGA:Taman Sari Yogyakarta: Jejak Kemegahan dan Nilai Budaya di Balik Peninggalan Sejarah
Potensi Wisata Lainnya di Sekitar Gunung Merbabu
Selain pendakian, Gunung Merbabu juga dikelilingi oleh banyak tempat wisata menarik yang dapat kamu jelajahi setelah turun dari puncak.
Salah satunya adalah Air Terjun Kedung Kancah yang terletak di kaki gunung, yang menawarkan kesegaran alami dan suasana yang menenangkan.