Ada juga yang menyatakan mendengar suara tawa atau langkah kaki di area sekitar puncak gunung.
Fenomena ini sering kali dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat lokal yang menyebutnya sebagai sosok yang menjaga keseimbangan alam di sekitar gunung.
Di samping itu, Gunung Singgalang juga dikaitkan dengan berbagai ritual dan upacara adat oleh masyarakat setempat.
Salah satunya adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau untuk menghormati roh-roh penjaga alam.
BACA JUGA:Gunung Sindoro: Jejak Sejarah dan Cerita Mistis di Balik Keindahannya
Mereka meyakini bahwa Gunung Singgalang memiliki kekuatan spiritual yang harus dihormati dan dijaga kelestariannya.
Oleh karena itu, pendaki yang berencana mendaki Gunung Singgalang diharapkan untuk menghormati adat dan menjaga sikap selama perjalanan mereka.
Namun, tidak hanya kisah-kisah mistis yang mengelilingi gunung ini.
Gunung Singgalang juga menyimpan pesona alam yang memukau dengan keanekaragaman flora dan fauna yang dapat ditemukan sepanjang jalur pendakian.
BACA JUGA:Menguak Rahasia Gunung Sindoro: Legenda, Sejarah, dan Mitos yang Melekat
Pemandangan indah dari puncak gunung juga menjadi daya tarik bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam Minangkabau dari ketinggian.
Meski begitu, Gunung Singgalang tetap menyimpan banyak misteri.
Beberapa orang yang mendaki gunung ini merasa bahwa pengalaman mereka bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa mereka untuk merenung lebih dalam tentang kehidupan dan alam semesta.
Apakah benar Gunung Singgalang dan Gunung Merapi memiliki hubungan misterius? Ataukah kisah ini hanya mitos belaka yang diceritakan turun-temurun oleh masyarakat sekitar?
BACA JUGA:Mengenal Suku Arfak: Kekayaan Tradisi dan Sejarah dari Pegunungan Papua
Kisah-kisah misterius tentang Gunung Singgalang terus hidup dalam ingatan masyarakat, menjadikannya salah satu destinasi yang tak hanya menarik bagi para pendaki, tetapi juga bagi mereka yang tertarik dengan dunia gaib dan cerita-cerita legenda yang tak lekang oleh waktu.