PAGARALAMPOS.COM - Gunung Padang, yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, bukan hanya sebuah gunung biasa.
Di balik keindahan alamnya, Gunung Padang menyimpan sejarah yang luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu situs megalitikum tertua di Indonesia, bahkan di dunia.
Keajaiban situs ini tidak hanya terletak pada struktur batuan raksasa yang misterius, tetapi juga pada pertanyaan besar mengenai asal-usul dan tujuan pembangunannya.
Sejarah dan Penemuan Gunung Padang
Gunung Padang pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar pada abad ke-19, namun popularitasnya mulai meningkat pada tahun 1979 ketika penelitian arkeologis dimulai.
BACA JUGA:Sejarah dan Mistis Gunung Betiri: Berani Menelusuri?
Pada awalnya, situs ini diperkirakan sebagai sebuah bukit alami, tetapi seiring waktu, penelitian mengungkapkan bahwa Gunung Padang lebih dari sekadar formasi alam.
Gunung ini ternyata merupakan sebuah kompleks megalitikum yang terdiri dari tumpukan batu besar yang disusun dengan sangat teratur.
Menurut peneliti, situs ini diyakini dibangun lebih dari 5.000 tahun yang lalu, namun beberapa bukti terbaru menyebutkan bahwa struktur ini bahkan bisa berusia lebih dari 20.000 tahun.
Hal ini membuat Gunung Padang menjadi situs megalitikum yang sangat penting dan menjadi bahan perdebatan di kalangan arkeolog dan ahli sejarah.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Kerajaan Tanjungpura: Kejayaan yang Pernah Menguasai Kalimantan
Struktur Megalitikum yang Mengagumkan
Gunung Padang terdiri dari teras-teras batu besar yang disusun dengan rapi, membentuk sebuah piramida berundak.
Teras pertama di Gunung Padang terletak sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut, sementara teras-teras lainnya semakin tinggi ke puncak.
Setiap teras tersebut dihiasi dengan batu besar yang disusun dalam pola tertentu, yang menunjukkan tingkat keterampilan dan pengetahuan yang luar biasa dari para pembangunnya.