Situs Liyangan: Penemuan Pemukiman Kuno yang Terkubur dan Kaitan dengan Sejarah Tersembunyi

Sabtu 16-11-2024,00:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Situs Liyangan, yang terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, merupakan sebuah situs arkeologi yang diyakini sebagai bekas pemukiman kuno.

Penemuan situs ini bermula pada tahun 2008, ketika kawasan yang sebelumnya digunakan untuk penambangan pasir mulai digali.

Sejak saat itu, situs ini menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.

Pada penemuan awal, berbagai artefak ditemukan, termasuk talud, yoni, arca, dan batu candi.

Namun, penelitian lebih lanjut oleh Balai Arkeologi Yogyakarta antara tahun 2010-2011 mengungkapkan bahwa Situs Liyangan bukanlah kompleks percandian, melainkan sebuah pemukiman kuno yang diperkirakan berasal dari sekitar abad ke-2 Masehi, sekitar 1.000 tahun lalu, dan merupakan tempat tinggal masyarakat pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Samb!u? Temukan Jawabannya di Sini

Kehidupan di pemukiman ini berakhir akibat letusan besar Gunung Sundoro pada abad ke-11, yang menyebabkan aliran lahar menghancurkan permukiman tersebut dan membuatnya terlupakan selama berabad-abad.

Berbagai artefak yang ditemukan, seperti potongan bangunan, benda peribadatan, dan alat-alat rumah tangga, memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.

Penemuan keramik yang diperkirakan berasal dari Dinasti Tang di Tiongkok serta jejak-jejak pertanian kuno, termasuk sistem pengairan dan alat pertanian, semakin memperkaya pemahaman tentang kehidupan di situs ini.

BACA JUGA:Taukah Kamu Kota Ini Pernah Miliki Presiden Sendiri. Sejarah Panjang Kota Depok Sebelum Jadi Bagian dari NKRI

BACA JUGA:Mengenal 5 Senjata Tradisional Suku Jambi yang Memiliki Nilai Sejarah dan Makna Mendalam

Selain itu, ditemukan pula sebuah yoni pipih dengan diameter 2 meter, yang diduga digunakan dalam upacara sebelum bertani.

Situs Liyangan juga terhubung dengan prasasti Rukam yang ditemukan di Parakan, Temanggung, yang menyebutkan sebuah desa yang rusak akibat letusan gunung.

Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan nama gunung atau desa, lokasi Situs Liyangan yang dekat dengan pusat Kerajaan Mataram Kuno di Magelang mendukung teori bahwa situs ini merupakan bagian dari peradaban Mataram Kuno.

Kategori :