KAYUAGUNG, PAGARALAMPOS.COM - Keberadaan Brilink yang ada di OKI sudah menyasar hingga ke desa sangat membantu masyarakat yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk berkirim uang kepada keluarganya di desa.
Ria Pemilik Brilink di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam mengaku, awal dirinya membuka Agen Brilink ini karena memang dulu warga kesulitan untuk mengirim uang karena harus ke ATM." Saya saja repot dulu kirim uang ke ATM di Kayuagung,"bebernya kemarin (27/10).
Berawal dari kondisi itulah ia berinisiatif membuka Agen Brilink, apalagi di desanya banyak yang bekerja keluar negeri seperti Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, Jepang dan lainnya. Jadi mereka sering sekali mengirimkan uang untuk keluarganya.
Jumlahnya juga tidak main-main sekali berkirim uang lewat agen Brilink nya mencapai Rp20 juta.
BACA JUGA:Peluang Menjanjikan jadi Agen BRILink di Lubuklinggau
Dalam sebulan pasti ada yang mengirimkan uang lewat agennya.
Untuk biaya pengiriman juga murah Rp1 juta dikenakan biaya Rp10 ribu sehingga sangat terjangkau bagi mereka mudah dijangkau dan aman.
Tak perlu lagi harus ke Talang Pangeran ataupun Kayuagung di Mulyaguna bisa melakukan transfer lewat Agen Brilink.
Kalau ingin ke Talang Pangeran atau Kayuagung harus mengeluarkan ongkos hingga Rp 25 ribu sekali jalan menggunakan ojek.
BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa
Makanya banyak pekerja yang mengirimkan uang lewat agennya, apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri itu sangat ramai sekali.
Selain itu juga ia melayani pembayaran cicilan motor,listrik, pulsa dan lainnya.
Biasanya ia membuka Agen Brilink dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB karena kalau diatas jam itu suasana sudah sepi. Tapi bagi yang ingin melakukan transaksi diatas jam tersebut ia masih melayani.
Meski sekarang sudah banyak saingan karena Agen Brilink sudah menjamur.
BACA JUGA:Bukti Pemerataan Layanan BRI: 1 Juta Agen BRILink Tersebar di 62 Ribu Desa