PAGARALAMPOS.COM, Pagaralam - Pada Rabu (13/11) Pagi, Calon Walikota Pagaralam nomor urut 1, Hj. Hepy Safriani, SKM, M.Kes, menghadiri diskusi bertajuk "Satu Jam Bersama Calon Walikota Pagaralam" di Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBIS) Pagaralam, yang terletak di kawasan Ulu Rurah, Kota Pagaralam.
Dalam acara ini, Hj. Hepy berbincang dengan mahasiswa dan Dosen, membahas berbagai topik penting bagi perkembangan kota, seperti potensi pariwisata, lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan guru honorer.
Bunda Hepy memaparkan visi dan programnya untuk sektor pariwisata di Pagaralam, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber utama penggerak ekonomi kota.
Ia menyampaikan bahwa Pagaralam, dengan keindahan alamnya yang luar biasa seperti Gunung Dempo, air terjun, serta kekayaan budaya lokal, bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
BACA JUGA:Ratusan Warga Kaborejo Tumpah Ruah Dukung Paslon Hepy-Efsi di Malam Deklarasi
Hj. Hepy merencanakan berbagai program peningkatan infrastruktur pariwisata, memperbaiki akses menuju tempat wisata, dan memperkuat promosi wisata melalui media digital.
"Pariwisata yang maju akan membawa dampak positif bagi perekonomian kota, termasuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal," ujar Hj. Hepy.
Hj. Hepy juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja baru, terutama untuk pemuda Pagaralam.
Ia berkomitmen untuk mengundang lebih banyak investor serta mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) di Pagaralam.
BACA JUGA:Menuju Perubahan! Pasangan Hepy-Efsi Siap Bangun Pagaralam yang Lebih Baik
Selain itu, pelatihan keterampilan juga akan diberikan kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi peluang kerja di sektor pariwisata dan UMKM.
“Kami ingin Pagaralam tidak hanya dikenal sebagai kota wisata, tetapi juga sebagai kota yang produktif dengan lapangan kerja yang beragam,” jelas Hj. Hepy.
Pada sesi tanya jawab, isu kesejahteraan guru honorer menjadi perhatian peserta diskusi. Hj. Hepy dengan tegas menyatakan bahwa peningkatan gaji dan kesejahteraan guru honorer adalah salah satu prioritasnya.
Ia menyadari bahwa guru honorer memegang peranan penting dalam mencerdaskan generasi muda Pagaralam, namun seringkali mereka mendapatkan gaji yang kurang layak.