PAGARALAMPOS.COM - Gunung Salak, yang terletak di Jawa Barat, khususnya di kawasan Bogor dan Sukabumi, memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut dan dikenal luas karena keindahan alamnya serta sejumlah mitos yang menyelimutinya.
Gunung ini memiliki tujuh puncak yang masing-masing menarik perhatian, termasuk Puncak Manik dan Puncak Prabu, dengan Puncak Salak 1 sebagai titik tertinggi yang sering menjadi tujuan para pendaki.
Meskipun medannya cukup sulit, banyak pendaki yang tertarik untuk menaklukkan gunung ini.
Sejak tahun 2003, Gunung Salak dikelola sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), yang turut melindungi keanekaragaman hayati di sekitarnya.
BACA JUGA:Mengapa Gunung Bromo Begitu Menakjubkan? Temukan Jawabannya!
BACA JUGA:Gunung Patuha: Mitos, Sejarah, dan Asal Usul Nama yang Tersembunyi
Gunung ini juga dikenal dengan keberadaan curug atau air terjun yang indah, seperti Curug Cigamea dan Curug Seribu, yang menambah pesona alamnya.
Walaupun terlihat tenang, Gunung Salak adalah gunung berapi aktif yang telah mengalami letusan, dengan kejadian terakhir tercatat pada tahun 1938 dan sebelumnya pada tahun 1966.
Di samping itu, masyarakat setempat menganggap gunung ini memiliki nilai mistis yang tinggi, dengan keyakinan bahwa lerengnya dijaga oleh makhluk gaib, yang dipercaya sebagai wujud dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
BACA JUGA:Rahasia Gunung Jaya Wijaya: 13 Fakta Mistik yang Menyimpan Kejutan!
BACA JUGA:13 Misteri Gunung Jaya Wijaya yang Belum Terungkap dan Bikin Penasaran!
Kawasan sekitar Gunung Salak juga dihuni oleh berbagai flora dan fauna, termasuk anggrek langka, macan tutul, dan elang Jawa.
Masyarakat setempat juga memiliki pantangan yang berkaitan dengan gunung ini, seperti larangan memetik anggrek sembarangan dan menanyakan tentang keberadaan buah salak, yang dianggap melanggar etika lokal.
Namun, Gunung Salak juga dikenal karena bahaya yang ditimbulkannya, terutama terkait dengan penerbangan.