PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Malaka, yang terletak di Semenanjung Malaya, memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Asia Tenggara, khususnya pada abad ke-15 hingga ke-16.
Dengan posisi geografis yang strategis, kerajaan ini menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan pedagang dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, India, Arab, dan China.
Pada masa kejayaannya, Malaka menguasai jalur perdagangan utama di Selat Malaka dan menjadi kota pelabuhan yang sangat makmur, menarik perhatian pedagang internasional.
Beberapa peninggalan sejarah yang berasal dari Kerajaan Malaka dapat ditemukan hingga sekarang, yang mencerminkan kejayaan dan pengaruh besar kerajaan ini.
BACA JUGA:Lampung Bersejarah! Temukan Tempat-tempat yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Panjang!
BACA JUGA:Menggali Sejarah Lampung: Saksi Bisu yang Menyimpan Kisah Panjang
Di antaranya:
- Masjid Kampung Hulu: Salah satu masjid tertua di Malaka, dibangun pada abad ke-18 dengan arsitektur yang menggabungkan gaya Melayu dan Islam, mencerminkan pengaruh Kerajaan Malaka.
- Benteng A Famosa: Benteng yang dikenal luas ini dibangun pada tahun 1511 oleh Portugis setelah menaklukkan Malaka.
Meski begitu, asal-usul benteng ini berhubungan erat dengan kejayaan Kerajaan Malaka sebelumnya.
- Istana Sultan Malaka: Istana yang dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mansur Shah ini menggambarkan kemewahan kerajaan.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat
BACA JUGA:Kemegahan Sriwijaya: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan yang Mengukir Sejarah
Meskipun bangunan aslinya tidak ada lagi, replika istana kini menjadi tempat wisata yang menggambarkan kehidupan kerajaan pada masa itu.
- Makam Sultan Malaka: Makam para sultan, termasuk Sultan Alauddin Riayat Shah, menjadi situs ziarah bagi mereka yang tertarik dengan sejarah kerajaan dan tokoh-tokoh penting dalam perkembangannya.