Pakaian adat Indonesia sangat bervariasi dengan ciri khas masing-masing, mencerminkan keanekaragaman budaya di setiap daerah.
BACA JUGA:Berani Berkunjung?! Inilah Bangunan Peninggalan Sejarah Paling Mistis di Indonesia!
Beberapa contoh pakaian adat Indonesia beserta ciri khasnya meliputi:
Kebaya Jawa - Kebaya merupakan pakaian tradisional khas Jawa yang biasanya digunakan oleh wanita.
Terbuat dari kain tipis dan lembut, kebaya memiliki desain yang sederhana namun elegan, sering kali dipadukan dengan batik sebagai bawahan.
Ulos Batak - Kain ulos adalah kain tenun khas suku Batak di Sumatera Utara.
Berbahan tebal dengan corak yang kaya akan warna dan motif geometris, ulos dianggap sebagai simbol kekuatan dan digunakan dalam acara-acara penting masyarakat Batak.
BACA JUGA:Mengapa Pontianak Disebut Kota Khatulistiwa? Ini Sejarahnya!
Songket Palembang - Dikenal dengan kain tenun bercorak emas dan perak, songket merupakan ciri khas dari Palembang, Sumatera Selatan.
Kain ini memerlukan teknik dan keterampilan khusus, sehingga kerap dianggap mewah dan sakral.
Tenun Ikat Sumba - Dari Nusa Tenggara Timur, tenun ikat Sumba mencolok dengan motif fauna dan flora serta warna-warna cerah.
Kain ini biasanya dipakai dalam upacara adat dan dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi.
BACA JUGA:Keren Banget! Ini 4 Destinasi Wisata Sejarah Bandung yang Wajib Masuk Bucket List Anda
Baju Bodo Bugis - Khas dari Sulawesi Selatan, Baju Bodo adalah pakaian wanita berbentuk persegi dengan lengan pendek, terbuat dari kain muslin.
Baju ini memiliki berbagai warna yang memiliki makna tertentu, misalnya warna merah untuk wanita muda.
Pengaruh Modernitas dalam Pakaian Adat