PAGARALAMPOS.COM - Galeri Nasional Indonesia adalah sebuah lembaga penting dalam dunia seni rupa Indonesia yang mempromosikan, merawat, dan melestarikan karya seni nasional.
Berada di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Galeri Nasional menjadi pusat bagi seni rupa, pendidikan, dan budaya, mengajak masyarakat untuk menghargai serta memahami perkembangan seni di Indonesia.
Awal Berdirinya Galeri Nasional Indonesia
Galeri Nasional Indonesia didirikan pada tahun 1999.
Namun, cikal bakalnya berawal dari masa kolonial Belanda pada abad ke-18 ketika pemerintah Belanda mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, sebuah lembaga yang berfokus pada seni dan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Mengapa Raja Jayabaya Begitu Terkenal? Simak Sejarahnya!
Berkat dorongan para seniman, penggiat seni, dan akademisi, keinginan untuk memiliki tempat resmi yang menampilkan karya seni dan mendokumentasikan sejarah seni Indonesia semakin meningkat, sehingga ide mendirikan galeri nasional pun muncul.
Upaya untuk membentuk Galeri Nasional baru terealisasi setelah beberapa dekade, yaitu pada masa Reformasi, ketika perubahan politik dan sosial di Indonesia memungkinkan lebih banyak kebebasan dalam berekspresi dan berkesenian.
Dengan dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Direktorat Jenderal Kebudayaan, Galeri Nasional resmi berdiri pada 8 Mei 1999.
Gedung yang digunakan, yaitu eks gedung Bentara Budaya Jakarta, pun dipugar dan disiapkan menjadi tempat permanen bagi seni rupa nasional.
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!
Tujuan dan Visi Galeri Nasional Indonesia
Galeri Nasional Indonesia memiliki visi untuk menjadi pusat pelestarian, apresiasi, dan pengembangan seni rupa Indonesia, baik pada level nasional maupun internasional.
Dengan menyelenggarakan pameran, program pendidikan, dan aktivitas komunitas, Galeri Nasional berusaha memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada publik yang lebih luas.
Selain menjadi wadah pameran bagi para seniman lokal, Galeri Nasional juga memiliki fungsi sebagai pusat dokumentasi seni rupa.