Mimpi Buruk Bagi Wanita. Mitos Seputar Kanker Payudara yang Menakutkan Bagi Kaum Hawa

Selasa 12-11-2024,04:04 WIB
Reporter : Devi
Editor : Elis

Faktanya, sebagian besar kanker payudara terjadi pada wanita muda.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Society 2024, tingkat diagnosis kanker payudara meningkat sebesar 1,4 persen setiap tahunnya di kalangan wanita Amerika keturunan Asia di bawah usia 50 tahun dan sebesar 2,7 persen di kalangan wanita muda Kepulauan Pasifik.

Hal ini juga sejalan dengan fakta yang diungkapkan Ketua Yayasan Lovepink Indonesia Dede Gracia bahwa banyak anak muda saat ini yang menderita kanker payudara.

Menyajikan informasi penting secara kronologis

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Susu Kerbau: Khasiat Luar Biasa yang Jarang Disadari, Selain sebagai Pencegah Kanker

Mitos: Mamografi menyebabkan kanker payudara

Ilustrasi seorang wanita yang menjalani mamografi dan pemeriksaan kanker payudara.

Perbesar

Ilustrasi wanita yang menjalani pemeriksaan mamografi dan kanker payudara.

Mammografi adalah prosedur pengujian yang digunakan untuk mendeteksi kanker pada jaringan payudara dengan menggunakan teknik radiologi.

BACA JUGA:Giat Baksos Peduli, Ketua Bhayangkari Berikan Tali Asih Kepada Penderita Hydrocipalus dan Penderita Kanker

Banyak orang yang percaya bahwa paparan radiasi sebenarnya dapat menyebabkan kanker, namun hal ini sepenuhnya salah.

Skrining mamografi tidak menyebabkan pertumbuhan atau penyebaran sel kanker.

Di sisi lain, melakukan pemeriksaan mammografi secara rutin sedini mungkin dapat membantu mendeteksi kanker lebih dini dan mengurangi risikonya.

Mammografi, seperti SADARI, adalah metode komprehensif untuk mendeteksi sel kanker dan digunakan untuk menentukan apakah terdapat kelainan pada payudara Anda.

Semoga bermanfaat.

Kategori :