Faktanya, sebagian besar kanker payudara terjadi pada wanita muda.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Society 2024, tingkat diagnosis kanker payudara meningkat sebesar 1,4 persen setiap tahunnya di kalangan wanita Amerika keturunan Asia di bawah usia 50 tahun dan sebesar 2,7 persen di kalangan wanita muda Kepulauan Pasifik.
Hal ini juga sejalan dengan fakta yang diungkapkan Ketua Yayasan Lovepink Indonesia Dede Gracia bahwa banyak anak muda saat ini yang menderita kanker payudara.
Menyajikan informasi penting secara kronologis
Mitos: Mamografi menyebabkan kanker payudara
Ilustrasi seorang wanita yang menjalani mamografi dan pemeriksaan kanker payudara.
Perbesar
Ilustrasi wanita yang menjalani pemeriksaan mamografi dan kanker payudara.
Mammografi adalah prosedur pengujian yang digunakan untuk mendeteksi kanker pada jaringan payudara dengan menggunakan teknik radiologi.
Banyak orang yang percaya bahwa paparan radiasi sebenarnya dapat menyebabkan kanker, namun hal ini sepenuhnya salah.
Skrining mamografi tidak menyebabkan pertumbuhan atau penyebaran sel kanker.
Di sisi lain, melakukan pemeriksaan mammografi secara rutin sedini mungkin dapat membantu mendeteksi kanker lebih dini dan mengurangi risikonya.
Mammografi, seperti SADARI, adalah metode komprehensif untuk mendeteksi sel kanker dan digunakan untuk menentukan apakah terdapat kelainan pada payudara Anda.
Semoga bermanfaat.