Sejarah Kota Depok: Perjalanan dari Negara Mandiri hingga Dipimpin Presiden Lokal

Senin 11-11-2024,10:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kota Depok di Jawa Barat memiliki sejarah yang kaya dan unik, penuh dengan dinamika politik yang mungkin belum banyak diketahui.

Kini, Depok adalah salah satu kota besar di Indonesia, terletak di dekat Jakarta. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kota ini pernah berstatus sebagai wilayah independen dengan pemimpin setara presiden.

 Awal Mula Kota Depok

Pada abad ke-17, Depok masih berupa kawasan hutan yang dihuni oleh masyarakat Betawi dan kelompok lainnya.

BACA JUGA:Ajisaka dan Tiga Pendekar Sakti: Menelusuri Jejak Sejarah yang Tersembunyi!

BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!

Tahun 1693, wilayah ini mulai dikembangkan oleh Jan Pieterszoon Coen, seorang Belanda dan Gubernur Jenderal VOC, yang menjadikannya kawasan pemukiman Belanda dan pegawai VOC.

Depok sebagai Bagian dari Negara Indonesia Serikat

Pada masa setelah kemerdekaan, sekitar 1945 hingga 1949, Indonesia mengalami transisi yang berat.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, negara-negara bagian masih dibentuk berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan

Indonesia menjadi negara serikat, dengan Depok sebagai bagian dari negara bagian Republik Indonesia Serikat (RIS), di bawah Provinsi Jawa Barat dengan status khusus.

 Kepemimpinan Muhammad Roem di Depok

Tokoh penting pada masa itu, Muhammad Roem, pernah menjabat sebagai pemimpin di Depok dalam era RIS.Beliau adalah figur yang turut andil dalam KMB, memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Kategori :