PAGARALAMPOS.COM - Suku Tionghoa di Sumatera Selatan memiliki sejarah panjang dan beragam yang dimulai sejak kedatangan mereka ke Indonesia berabad-abad lalu.
Keberadaan mereka di provinsi ini tidak hanya dipengaruhi oleh jalur perdagangan, tetapi juga oleh peran mereka dalam perkembangan ekonomi, budaya, dan sosial masyarakat setempat.
Ada empat kelompok suku keturunan Tionghoa yang terkenal di Sumatera Selatan, yakni Hokkian, Kanton, Hakka, dan Teochew.
Kedatangan Suku Tionghoa ke Sumatera Selatan
Sejarah awal kedatangan orang Tionghoa di Sumatera Selatan bermula pada masa Kerajaan Sriwijaya, sekitar abad ke-7.
BACA JUGA:Siapa Sangka! 10 Kota Tua Ini Miliki Sejarah yang Menarik Banget!
Pelabuhan Palembang, sebagai pusat perdagangan yang strategis, menjadi pintu gerbang bagi pedagang dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Tiongkok.
Orang-orang Tionghoa pertama yang datang ke Palembang umumnya adalah pedagang yang mencari peluang perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya.
Pada abad ke-17, banyak orang Tionghoa yang tinggal di kota-kota besar di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang, sebagai bagian dari migrasi yang lebih besar ke berbagai wilayah Nusantara.
Seiring waktu, mereka tidak hanya berperan sebagai pedagang, tetapi juga dalam berbagai sektor, seperti pertanian, industri, dan jasa.
BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!
Empat Suku Keturunan Tionghoa di Sumatera Selatan
Suku Hokkian
Suku Hokkian adalah salah satu suku keturunan Tionghoa yang paling dominan di Sumatera Selatan.
Mereka berasal dari wilayah Fujian di Tiongkok Selatan dan dikenal sebagai pedagang ulung.