Jika memasuki fase berbuah, petik di bagian buah cabe yg benar-benar sudah tua dan kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil berasal butir cabai yang telah busuk.
2. Keluarkan biji cabe berasal buahnya
Cara menanam cabe selanjutnya buatlah sayatan di butir cabe tersebut sebagai dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati sebab selain mampu melukai tangan.
Sayatan yang salah juga bisa melukai biji cabe yang akan dipergunakan menjadi bibit. Bila telah, keluarkanlah biji cabe yg ada pada bagain dalamnya.
BACA JUGA:Jalan Kaki Sehat dan Dapatkan Banyak Manfaatnya. Ini Tips Lakukan Jalan Santai.
Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.
3. Jemur biji cabe
Langkah selanjutnya yg harus dilakukan yaitu menggunakan menjemur biji cabai tadi pada bawah sinar surya.
Pastikan buat menjadikan biji cabe ini berada pada kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat memakai nampan atau tampah buat proses tersebut.
BACA JUGA:Apa Ide Outfit Terbaik untuk Meningkatkan Gaya dengan Sepatu Putih? Simak Tipsnya!
4. Seleksi biji cabe
Cara menanam cabai selanjutnya ialah menyeleksi biji cabe. Hal tersebut dilakukan sebelum melakukan proses semai di bibit cabai.
Caranya, tuang biji-biji cabai di larutan nutrisi atau air mineral biasa, sisihkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.
Biji-biji cabe yg karam dapat kita gunakan menjadi bahan bibit tumbuhan, sementara biji yg mengapung sudah dapat dipastikan tak bisa kita pakai sebagai bibit sebab itu biji kopong (kosong).
BACA JUGA:Tips Memilih Style Pakaian Untuk Orang Gemuk Agar Terlihat Kurus atau Ramping!
5. Mulai penyemaian