Dibangun pada tahun 1901 dengan gaya arsitektur Gotik, gereja ini memiliki menara yang menjulang tinggi serta interior yang indah dengan kaca patri yang mengagumkan.
Sebagai pusat spiritual bagi umat Katolik di Jakarta, Gereja Katedral juga menjadi saksi sejarah perkembangan agama Kristen di Indonesia.
6. Vihara Dhanagun, Jakarta
Vihara Dhanagun yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta, adalah vihara tertua di Jakarta dan menjadi pusat ibadah umat Buddha.
BACA JUGA:Menguak 4 Daya Tarik Batu Kursi Raja Siallagan: Destinasi Sejarah di Pulau Samosir
Vihara ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga nilai sejarah yang tinggi.
Dengan arsitektur yang khas Tionghoa dan nuansa yang tenang, Vihara Dhanagun adalah tempat yang tepat untuk merasakan kedamaian sambil mengenal sejarah peran Tionghoa dalam perkembangan Indonesia.
7. Monumen Nasional (Monas), Jakarta
Monumen Nasional atau Monas adalah lambang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Dengan ketinggian 132 meter, Monas merupakan salah satu monumen tertinggi di dunia.
BACA JUGA:Sejarah Pura Giri Arjuno: Warisan Budaya Hindu Dharma di Lereng Gunung Arjuno
Dirancang oleh arsitek Indonesia, Frederich Silaban, Monas memiliki makna mendalam tentang perjuangan, harapan, dan kemerdekaan.
Puncak Monas yang dilapisi dengan emas melambangkan semangat untuk mencapai kemerdekaan.
Kini, Monas bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol persatuan dan nasionalisme Indonesia.
Bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia ini adalah saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa ini, penuh perjuangan, kemajuan, dan pencapaian.
BACA JUGA:Ajisaka dan Tiga Pendekar Sakti: Menelusuri Jejak Sejarah yang Tersembunyi!